Thursday, June 17, 2010

Jangan merem!

Usai mandi pagi, aku menyeruput kopi menemani istri yang sudah rapi siap berangkat kerja. Sambil terus menatap layar kaca, dia menggamit lenganku. Katanya, "Yah, ingetin ya, kalau nanti lahiran, ingetin agar aku jangan merem kalau pas mengejan!"

Why mommy? Eh sejatinya aku bilang, kenapa Bunda? :D

Istriku yang sekretaris redaksi di tabloid remaja ini lantas bertutur, mengutip info kesehatan di tivi barusan, memejamkan mata saat seorang perempuan  mengejan pas konstraksi, berisiko pembuluh matanya pecah. Meski tidak berdampak fatal, tapi membayangkannya sudah serem banget.

Apalagi, katanya, seorang ibu yang mengalaminya, seperti terlohat di tipi, pelupuk mata sebelah kanannya tampak bengkak kemerahan. Selaku ibu yang baru saja berjuang melahirkan si buah hati, tentu saja ini hal yang sebaiknya tidak terjadi karena mesti berbagi perhatian antara si babby dan merasakan perih di pelupuknya.

"Ingetin ya Yah?"

"Okay deh Bunda," jawabku sigap.

***Asofa

1 comment:

  1. wah baru tahu saya, kalau saya pas nungguin istri saya itu, untung tidak merem, tapi mukul2 kasur ga karuan :D

    ReplyDelete