Saturday, July 3, 2010

Vitamin Kehamilan (1)












Bulan Juli ini, kandungan istriku menuju bulan ke empat. Perutnya sudah mulai terlihat buncit. Pas banget dengan status BuMil-nya, Ibu Hamil qe3

Periksa atawa cek kehamilan pertama ketika usia kandungan 2 minggu di salah satu RS Ibu dan anak di bilangan Seskoal, Kebayoran Lama. Ini beberapa vitamin yang diberikan dokter:

1. Folamil, untuk memperkuat kandungan. Elemen pentingnya adalah asam folat. Ada juga kalsium di dalamnya yang penting banget bagi ibu hamil.


2. Vomerin-domperidone, obat pengurang mual. Biasanya pada usia kehamilan 1 hingga 3-4 bulan, Bumil sering mengalami mual hingga muntah. Ada yang 'siklusnya' pagi, siang atau malam. Istriku 'kebagian' pagi dan sore.

Soal ini, sepertinya si dedek pengertian, kata istriku separuh bercanda. "Dia tahu kalau bundanya kerja, jadi dia nggak bikin mual waktu bunda kerja hehehe," ujarnya.

3. Parasetamol (obat generik), Rp 1000 dapet 10 biji. Ini untuk obat pusing atawa sakit kepala. Kami sudah konfirmasi ke dokter, dan dipastikan obat ini aman untuk Bumil.

Meski begitu, jika istriku mengeluh senut-senut, ia tidak langsung minum parasetamol. Ia memilih istirahat sejenak. Pertimbangannya, meski aman, obat kimia sebaiknya dihindari atau jadi pilihan terakhir.

Praktiknya, istriku baru minum 2 kali. Oya parasetamol ini beli di apotik dan bukan obat sakit kepala bermerk kayak Param*x, Sarid*n, atau Bodr*x, meski di dalamnya ada unsur parasetamol.

4 Emineton. Ini obat yang juga mengandung asam folat. Bentuknya lebih kecil daripada Folamil dan berwarna merah. Kami diberi resep ini oleh dokter di Rumah Sakit (RS) Yadika, Kebayoran Lama, depan pool Taksi Blue Bird. Dokternya Dr Didi. Tablet ini, seperti tertulis di kemasannya, membantu pula mengurangi
gejala anemia selain fungsi utama selaku suplemen makanan dan penguat janin.

Oya kami pindah cek kehamilan ke Yadika pada usia kehamilan istri bulan ke 3. Kami memutuskan pindah karena alasan kenyamanan saja. Infonya dari googling. Istriku mendapati testimoni positif dari beberapa ibu hamil dan melahirkan di Yadika di blog dan milis. Yang kami rasakan setelah periksa di Yadika memang sesuai.

Dokter dan perawat lebih sabar dan tidak terburu-buru meski jarum jam menunjuk angka 23.30! Salut...
Penjelasan dokter pun relatif lengkap dan memiliki inisiatif untuk memaparkan hal-hal yang biasanya ingin diketahui Bumil.

Misalnya, ukuran janin dari kepala hingga badan, sampai denyut jantung. Satu lagi, pendaftaran atau istilahnya 'ambil nomer antrian' bisa via telepon. Sejauh ini, berlaku hanya untuk Dr Didi.

Jadi kita bisa mengatur waktu dan tak perlu repot. Beda kalau kita mesti datang untuk mendaftar sekaligus periksa. Bisa jadi kita datang tapi urutan kita masih jauh. Capek kan duduk berjam-jam di ruang
tunggu dan kita serasa tertahan tidak bisa kemana-mana. Erghhhh...

Nah dengan per telepon kita bisa mendaftar pada pagi hari dan datang pada sore/malam. So banyak hal yang bisa kita lakukan sebelumnya, kerja, beres-beres, belanja, atau kondangan he3. Salam

*** Di-posting dr Nokia 9300, an useful gadget =)

2 comments:

  1. Selamat yah kang, he he saya baru tahu lho kalau yang punya blog ini akan jadi bapak, he he anak saya baru satu kang, dulu pas hamil juga sibuk cari vitamin.

    ReplyDelete
  2. @ oOz: trims brader, qe3 salam buat keluarga di Jogja. Wah jadi pengen nengok rumah Ngayogyakarta nih heheheh

    ReplyDelete