Thursday, March 1, 2012

HP atau PC?

Ini soal pilihan ngetik artikel blog di HP qwerty atau di keyboard PC-laptop.

Untuk urusan kerjaan, saya lebih nyaman memainkan jari di keyboard PC. Pasalnya, lebih leluasa dalam melakukan hal lainnya. Terutama, browsing dan membuka-buka catatan di buku tulis.

Juga sambil membolak-balik bahan tulisan seperti buku atau laporan tertulis lainnya. Simpelnya, mengetik di keyboard lebih mendukung multitasking. Setidaknya bagi saya seh :)

Bagaimana untuk HP qwerty?
Ini pilihan pertama saya jika menulis di blog.

Alasannya karena menulis blog di papan ketik HP lebih berasa personal. Saya coba merasionalisasikan, cieee... Sesederhana mungkin:

Sebagian besar, bahkan seluruh tulisan di blog saya, boleh dibilang spontan saja. Menulis di keyboard HP dengan layar LCD yang secuil, membuat saya menulis dengan lebih mengalir.

Artinya, tidak banyak berhenti untuk membaca satu dua paragraf yang barusan saya tulis.
Ngalir begitu saja segendang sepenarian dengan irama jempol menekan tuts alafabet mungil-mungil.

Apalagi layar LCD jauh kecil dibanding layar monitor 11 atau 14 inchi di PC atau laptop.

Bisa jadi, ngetik di HP qwerty membuat saya fokus ke tiap baris kalimat. Jika dengan monitor laptop, secara fisik, mata bisa 'tergoda' beralih ke obyek yang lain.

Jika dengan laptop, saya tergoda untuk merevisi pilihan kata yang sudah saya pakai. Di HP, jarang sekali saya mengubah kecuali kesalahan satu dua huruf atau tanda baca. Ya spontan tadi itu.

Dari Nokia
Menulis blog di HP, dimulai ketika masih memakai Nokia 9300, lantas sempat sebentar dengan Nokia E63. Sekarang sudah beberapa bulan mengetik blog dengan BlackBerry.

Usai mengetik, postingnya melalui email. Di blodspot (blogger), kita bisa mendapatkan alamat email khusus di settingan. Saya lupa tepatnya, kalau tidak meleset, pada 'post new entry via email'. Maafkan jika salah :)

Tampilan pertama artikel yang di-upload melalui email berupa narasi panjang sampai habis. Maksudnya tanpa 'read more'.

Jika sempat, lain hari saya mengutak-atik artikel tersebut. Menambah fitur 'read more', menyusulkan foto-foto jika ada dan merapikan penulisan dari salah ketik.

Saya sendiri merasa terbantu dengan pengiriman artikel blog via email. Jadi, begitu nulis rampung, segera saya posting persis mengirim email biasa. Tanpa browsing, ndak pake buka blog, nihil login. :)

+++
Powered by Telkomsel BlackBerry

1 comment:

  1. kalo yang nuslis Kang Inung sih ndak masalah, soalnya ide yang tertuang mengalir dari otak langsung ke jari tanpa editpun sudah memenuhi kriteria tulisan, lha kalo saya lebih nyaman PC karena tulisan harus saya baca berulang-ulang agar terjadi kesinambungan yang baik. Tapi perlu juga dicobakan suatu saat post pake hape

    ReplyDelete