Saturday, December 8, 2012

Jogja

Awal Desember ini kami ke Jogja. Saya, Bunda dan si kecil Kaka, 2 tahun.

Berangkat dari stasiun Gambir, di timur Monas, sekitar jam 9 pagi. Melewati Cirebon dan Purwokerto, kereta api Taksaka masuk ke Tugu jam setengah lima.

Ornamen klasik dan sisa-sisa nuansa kolonial tentu saja membawa lembaran memori ke kota kelahiran saya ini.

Ah, romantisme. Saya tersenyum malu dan menyibukkan diri dengan tentengan tas travel dan menggandeng tangan mungil Kaka.

Taksi biru merayap keluar halaman Tugu, menuju rumah Bapak di Salakan. Hanya 15 menit.

Hari-hari berikutnya kami menelesuri titik-titik Jogja dan sekitarnya. Bakmi Kadin di Bintaran, pasar Beringharjo, Alun-alun Utara dan Selatan, dan Bakpia pathok. Juga memanjakan Kaka ke Candi Borobudur  di suatu pagi dan langsung ke Pantai Parangtritis sore harinya.




"Kudaaa...," teriak Kaka dengan telunjuk menunjuk dokar atau kereta yang disewakan di pantai selatan ini.

Ah.... deretan gambar tentu lebih mampu bertutur hehehe....
















No comments:

Post a Comment