Sunday, June 22, 2014

Personal best...

Sabtu kemarin, saya lari sore lagi di GBK, Senayan, Jakarta.
Niatnya lari santai saja, jogging gitu. Nggak main speed.

Markir motor di depan masjid Al-Bina yang dijaga mas-mas satpam, lalu jalan kaki ke arah ring-road yang mengelilingi stadion utama. Jalan kaki sekitar 200 meter itu itung-itung pemanasan.

Setelah peregangan +-10 menit, ngeset Garmin FR 210, ngaktifin GPS, saya mulai lari dari pintu IX.
Awalnya santai, ya itu tadi karena niat awal sekadar jogging.

Tapi sepertinya ayunan kaki kok enteng banget. Kayak lebih bertenaga.

Satu putaran pertama, setara 1km, waktu tempuh sekitar 6 menit. Langkah kaki masih enteng.

Ya udah, sekalian saja saya sedikit memacu. Batin saya, 'coba satu putaran ke depan, kalau waktu tempuh bisa dibawah 6 menit, sekalian saja pasang target lari 5km.'


Hingga tiga putaran, saya intip Garmin di pergelangan tangan kiri. Rata-rata daa pace (kecepatan dalam satuan menit/km) manteng di angka 5 koma sekian.

Tinggal dua km lagi untuk menggenapi 5 km, saya atur ritme lari. Artinya, nggak kenceng tapi juga nggak lambat. Pace dijaga dibawah enam.

Pada menit ke 27, sisa jarak tinggal 400 meter lagi. Saya tambah kecepatan, nyeprint. kata temen-temen Indo Runners: strong finish :)

Setelah melewati 5km, tepatnya 5 km lebih 30 meter, display di Garmin 210 terpapar begini:

Jarak total: 5,03 km
Waktu tempuh: 28 menit: 56 detik
Pace : 5.45

Result ini lumayan banget buat saya, mengingat umur sudah jelang kepala empat :)) ini personal best xixixi.

Lari 5km sebelumnya, selalu diatas 33 menit, dan sekarang di bawah 29 menit. Pace sebelumnya 6,3-7 dan kini dibawah 6.

Tentu hasil ini bikin saya senang. Ternyata latihan lari interval (interval running- IR) memang efektif mendongkrak laju lari.

Dari beragam varian IR, saya ambil yang simpel saja. Yaitu lari sprint 100meter dan jogging 400meter, begitu terus hingga 10 kali.

Untuk IR, Garmin 210 menyediakan fitur ini. Saya tinggal mengatur beberapa settingan.
Hasil itu juga memotivasi saya untuk rutin IR. Juga, mencoba beberapa variasi IR.

Dari pengalaman lari sabtu kemaren, saya membuktikan bahwa IR memang berdampak bagus untuk meningkatkan stamina, daya tahan dan kekuatan lari.

Saya juga inget, ada tips soal IR yang kira-kira bilang gini: "Latihan IR harus rutin dan disiplin. Soal speed, nanti akan terdongkrak sendiri".

Dan saya membuktikannya :)

No comments:

Post a Comment