Wednesday, January 6, 2016

Sabarrrr...




Tepat mulai 1 Januari lalu, sepatu lari merah saya si League Ziprun punya teman‎ baru: New Balance M380 heheheee

Alas kaki khusus untuk lelarian ini buah kesabaran saya lho :P. Nunggu sampe indent ya? Special item ya? Limited edition???

Ga gitu sodara-sodara... itu mah pasti muahal-muahal. Justru saya kalau belanja sepatu ‎ngincer yang harganya muuiiiring :)

Si NB biru dongker ini, saya dapetin setelah saya menahan-nahan diri untuk tidak buru-buru beli sepatu ini.

Pertama kali saya 'menangkap basah' seri ini di Sport Station, Citraland, Grogol, Jakarta pada awal tahun lalu. Harganya masih full: Rp 699 ribu. 

Lantas Juli lalu, sekitar lebaran, di tempat yang sama, digantungin label diskon 20% jadinya Rp 559 ribuan.

Nah, medio Desember lalu, saya intip kortingannya sudah berubah menjadi 50% alias Rp 350an ribu.

Saat itu saya sudah mulai jatuh cinta. Kualitas barang, bobot, tampang sepadan ama harga heheheee...

Ealah, entah mengapa saya kok belum tergerak menebusnya.

Semua serba kebetulan. Nah pada Jumat petang lalu, 1-1-2016‎, ketika saya-istri dan anak laki melipir ke Citraland untuk membelikan sandal Eiger buat saudara, kembali saya ngintip si NB. 

Kali ini bukan di Sport Station tapi ke kakak kandungnya: Athlete Foot (masih di bawah payung MAP Mitra Adiperkasa group), eh ternyata gantungan label diskon sudah bertambah, 50%+10%. Harga nett: Rp 314.550,-.

Yess... inilah harga final yang pas buat kantong heheheee. Setelah mencoba ukuran 42 dan 43, pilihan akhir jatuh pada size pertama tersebut.

Sabtu esoknya, sepatu Amerika buatan pabrik Vietnam ini membungkus kaki saya ketika kami pulang ke Palembang. Sengaja saya pakai untuk adaptasi karena berencana lari pada hari minggu.

Pengalaman memakai sepatu ini, menurut saya, terasa cukup ringan dan lembut. Solnya empuk dan stabil ketika saya beneran lari 7K di Tanjung Enim, treknya aspal, naik turun dengan beberapa ruas berupa kerikil dan rerumputan.

Badan sepatu beserta talinya, nyaman menyelimuti kaki. Kerapatannya tidak bikin sesak. Pas!

Selasa malam kemarin adalah kali kedua saya berlari dengan si NB ini di GBK Senayan, Jakarta. Treknya basah setelah diguyur hujan sesorean.

Sedikit catatan, sepatu ini terasa 'hangat' di bagian depan atas. Sepertinya material bahan ‎kain sepatu kurang memiliki ventilasi. Berbeda dengan League Ziprun yang terasa betul ademnya dan ini mendukung ketika saya lari lebih jauh.

Tentu, ke depan masih perlu pengalaman memakai si NB untuk lari lebih jauh dan lama. Semoga faktor ventilasi dan rasa 'hangat' itu tidak mempengaruhi kenyamanan dan ketahanan saya ketika berlari lebih jauh :). Semoga :)

Inung Gunarba | Dikirim dari BlackBerry Q10 saya.

No comments:

Post a Comment